Posted by: ngintipkampus | August 1, 2009

Segarnya Ciwidey

Oleh Ardhani Reswari

100_3140

Siapa yang tidak tahu Ciwideuy? Disana banyak terdapat tempat-tempat yang bisa dikunjungi untuk berlibur. Situ Patengan, Pemandian Air Panas dan Water Boom Ciwalini, Kebun Stobery dan Kawah Putih adalah tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi saat liburan tiba.

Hari Minggu tepatnya tanggal 12 Juli beberapa hari yang lalu, adalah hari terakhir di liburan panjang semester genap ini. Saya dan enam orang teman saya memutuskan mengunjungi Ciwidey. Alasannya karena kami ingin berlibur ke tempat yang asyik dan murah. Selain itu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke tempat ini, juga banyak tempat yang bisa kami kunjungi seperti yang sudah disebutkan di atas. Kami berangkat pukul 8.30 menggunakan motor. Dengan tiga motor kami pergi dari kampus yang berada di jalanDipati Ukur dan menjemput satu satu orang teman lagi di Margahayu. Alasan kami menggunakan motor untuk kesana karena teman-teman saya memang mempunyai motor, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk menyewa sebuah mobil. Cukup biaya bensin saja.

Selama perjalanan aku berdecak kagum dan terus bertasbih. Pemandangan yang indah menyambut liburan kami. Disekeliling jalan yang kami lewati hanya lautan kebun teh. Susunannya yang rapi dan berundak-undak. Wangi daun teh yang khas menusuk hidung. Kami berhenti sejenak untuk berfoto dengan latar belakang kebun teh yang hijau.Moment yang sayang sekali jika tidak diabadikan dalam kamera.

100_3142

Sesampainya di Situ Patengan pukul 11.30banyak terlihat kendaraan, mulai dari angkot yang disewa, mobil pribadi dari berbagai daerahsampai bus-bus pariwisata yang digunakan oleh para rombongan. Perahu-perahu pun disewakan bagi mereka yang mau mengelilingi pulau asmara. Dikatakan sebagai pulau asmara karena pulau tersebut berbentuk hati. Ada pula legenda batu cinta yang konon disebut batu cinta, karena batu itu menjadi saksi atas cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis.

Untuk sekali keliling, harga menaiki satu perahu per orang adalah Rp 10.000 dan itu memakan waktu tidak sampai 30 menit. Bisa dibilang murah karena jarak yang ditempuh perahu cukup jauh, mengingatluas dari Situ Patengan adalah 48 ha.

Kami pun membawa bekal nasi, lauk,  air dan camilan lainnya untuk dimakan sambil memandangi danau yang sungguh indah. Seluas mata memandang hanya terlihat danau yang tenang, walau memang sedikit kotor di tepian. Berjalan sedikit ke belakang masih ada danau kecil. Airnya seperti mengkristal karena terkena pantulan cahaya matahari. Banyak pula pasangan muda-mudi yang bercengkrama disana.

Setelah dari Situ Patengan kami menuju Water Boom dan Pemandian Air Panas Ciwalini. Disana penuh oleh anak-anak dan orang tua. Di kamar pemandian air panas tak jauh berbeda. Untuk menunggu giliran,kami masuk harus mengantri cukup lama. Sayang sekali penjagaan di kamar pemandian air panas disana tidak ada batasan atau penjagaan untuk laki-laki atau perempuan. Jadi harus ekstra hati-hati dan memastikan pintu terkunci dengan baik jika ingin masuk kesana.

100_3242

Jadwal tempat selanjutnya yang ingin kami kunjungi adalah kebun stroberi. Kebun stroberi adalah tempat yang bagus dikunjungi saat pulang dari tempat-tempat wisata sebelumnya. Kami tiba disana sekitar pukul 17.30.

Udara disana sangat sejuk, bagus untuk paru-paru yang sudah lama terisi polusi, ditambah dengan pemandangan sore yang memanjakan mata. Dikelilingi oleh sawah yang hijau, hutan-hutan di kaki pegunungan, dan stroberi yang memerah. Tidak perlu ada uang parkir atau tiket masuk untuk ke tempat ini. Stroberi-stroberi tersebut gratis jika dipetik dan dimakan langsung disana. Hanya membayar jika memetik stroberi untuk dibawa pulang dan akan ditimbang per-ons ketika keluar dari kebun. Aku membeli sekitar 4 ons, jadi total harganya Rp 12.000.

Ya, udara segar memang yang paling dicari di Ciwideuy. Selamat berlibur!!


Responses

  1. hahaha bkan margahayu… tapi udah masuk soreang… heheheh kejauhan.. hhehehhe

  2. oh, salah ya dik?

    hehe, sorry, abis g terlalu inget sih jalannya
    hehehehehehehe, piss

  3. Secara ilmiah, Situ Patengan teh terbentuk akibat kawah purba G. Patuha. sekarang telah terdenudasi sehingga menyisakan danau. bs terlihat dari batu2 yg ada di sana. lengkapna ngbrl d sekre aja y. hehe…


Leave a comment

Categories